OPM siapkan serangan ke pos polisi dan TNI AD

temuan barang bukti ratusan peluru 5,56 milimeter, tombak serta panah tradisional, bendera opm bintang kejora, dan belasan seragam loreng 'ala tni ad di aimas, kabupaten sorong, papua, menghasilkan fakta baru.

ada indikasi mereka tengah memikirkan serangan ke pos-pos polisi juga tni ad di situ, papar inspektur pegawas daera kepolisian daerah papua, komisaris besar polisi gde sugianyar.

temuan ini, ujarnya dari sorong, senin malam, berawal dari rencana peringatan hari nkri dan dengan opm dinamakan hari aneksasi, dalam 1 mei 2012 selama sorong.

informasi kami dapatkan, opm ingin menaikkan bendera mereka itu dalam 1 mei. malam menjelang hari tersebut, kami bersama tni berpatroli namun malah diserang dan ada personel tni ad diserang sampai luka-luka, katanya.

Informasi Lainnya:

blokade dan serangan pada patroli gabungan polisi serta tni setempat tersebut disukai oleh opm pimpinan isak kalaibin. saat dikejar sampai ke rumah dalam gampat ditempuh tempat kejadian, anggota opm yang menyerang itu kabur ke hutan. di Satu gubuk dan banyak di lokasi, polisi dan personel tni ad setempat mendapatkan seluruh barang bukti itu.

bahkan pada lapangan pada belakang rumah tersebut dibuat arena pelatihan anggota opm tersebut. banyak bagan organisasi opm, denah posisi pos-pos kami dan data kekuatan, dokumen-dokumen lain, serta senjata-senjata rakitan berikut ratusan peluru. dari situlah kami menyembangkan penyelidikan, papar sugianyar.

kami menangkap tujuh pihak dan diketahui ikut serta rencana serta penyerangan itu. enam selama antaranya kami tetapkan untuk tersangka, yakni antonius saraf, hengki sange, klemens kadimka, obaja kamestran, yordan magablo, serta obeth kamestra, katanya.

di sela olah tkp yang dipimpin wakil kepala kepolisian papua, brigadir jenderal polisi paulus waterpauw, itu penduduk menuntut keadilan atas kematian dua penduduk setempat yang dikatakan mereka mati akibat tembakan petugas. menanggapi ini, sugianyar mengatakan, kami mau mengautopsi, mereka tak boleh. oleh karenanya kami olah tkp.

sesudah olah tkp selama petang hari, waterpauw memberi penerangan kepada penduduk setempat. banyak penghasutan melawan negara. ini kami nyatakan melawan hukum, ujarnya.